Apa itu IPCOP ? Lihat di sini
A. Topografi Jaringan IPCOP Proxy
Topografi jaringan dibuat seperti pada gambar dibawah ini untuk mempermudah dalam pembangunan jaringan kedepan nya.

B. kebutuhan hardware untuk proxy ipcop
spesifikasi hardware ipcop yang akan digunakan untuk proxy sebenarnya cukup minimalis karena mulai komputer p3 pun bisa digunakan. hanya saja semakin tingi spesifikasi komputer ipcop akan lebih bagus dan lebih stabil dalam kinerja dan performa ipcop dalam memcache file browsing dan patch game online kita.Sistem Hardware yang kami pakai :
Processor Intel Xeon
RAM 4 GB
HDD 500 GB
C. Download IPCOP
D. Persiapan Burning atau membuat bootable IPCOP via USB
yang kita butuhkan sekarang adalah file IPCOP iso tersebut bisa di bootable ke USB.
Yang diperlukan adalah :
1. Program FLASHDISK yang berfungsi untuk membuat bootable , dapat didownload di sini
2. IPCOP untuk USB dapat di download di sini , cari yang ada namanya fdd seperti ini ipcop-2.0.3-install-usb-fdd.i486.img.gz .Buka dan Extract file extension gz tersebut dengan winrar lalu anda akan mendapatkan file dengan extension img saja. Simpan program dd tersebut ke satu folder file img ipcop (rekomendasi saya di C saja, karena lebih mudah nanti)
Colok Flashdisk (flashdisk saya di sini drive letternya F) dan Buka command prompt , lalu ketikkan
Berikut ini adalah step by step instalasi IPCop 2.0.3:
Pastikan PC sudah diatur untuk booting dari CD. Pengaturan ini dapat dilakukan melalui BIOS.
Di awal instalasi tekan tombol Enter untuk melanjutkan dan silahkan ke halaman instal ipcop di komputer standalone
Tambahkan IP Address IPCOP pada Mikrotik ( 192.168.12.15 )
Untuk tes koneksi antara mikrotik dan IPCOP, silahkan PING dari IPCOP ataupun Mikrotik
Buatlah sebuah NAT mikrotik untuk mengakses proxy IPCOP
Yang diperlukan adalah :
1. Program FLASHDISK yang berfungsi untuk membuat bootable , dapat didownload di sini
2. IPCOP untuk USB dapat di download di sini , cari yang ada namanya fdd seperti ini ipcop-2.0.3-install-usb-fdd.i486.img.gz .Buka dan Extract file extension gz tersebut dengan winrar lalu anda akan mendapatkan file dengan extension img saja. Simpan program dd tersebut ke satu folder file img ipcop (rekomendasi saya di C saja, karena lebih mudah nanti)
Colok Flashdisk (flashdisk saya di sini drive letternya F) dan Buka command prompt , lalu ketikkan
C:\> dd if=ipcop-2.0.3-install-usb-fdd.i486.img of=\\.\f: bs=1440kTunggu beberapa saat hingga kembali ke C:\> lagi
E. Installasi IPCOP
Saya comot aja dari blog http://rotyyu.blogspot.com/2013/01/tutorial-instalasi-distro-ipcop-203.html Berikut ini adalah step by step instalasi IPCop 2.0.3:
Pastikan PC sudah diatur untuk booting dari CD. Pengaturan ini dapat dilakukan melalui BIOS.
Di awal instalasi tekan tombol Enter untuk melanjutkan dan silahkan ke halaman instal ipcop di komputer standalone
konfigurasi ipcop setelah di instal
- Pertama sekali berikan nama host untuk server ini.
- Lanjutkan dengan memberikan nama domain.
- Pilih tipe antar muka untuk interface RED. Pilih Static ya :)
- Pilih kartu jaringan.
- Tentukan jenis antarmuka yang dipilih di langkah sebelumnya. GREEN untuk kartu yang terhubung ke jaringan lokal.
- Kembali ke langkah empat dan lima. Pilih RED untuk kartu jaringan yang terhubung ke Internet.
- Pastikan dua kartu jaringan sudah diberi warna. jadi LAN ONBOARD (intel corporation) adalah Green dan Network Card sebagai RED. bagaimana cara mengetahui Onboard atau Network Card, Network Card yang dicolok punya nama produk kan? :D
- Masukkan pengaturan alamat IP untuk kartu jaringan GREEN. Isikan 192.168.12.1 (lihat topologi)
- Masukkan DNS server yang akan digunakan. Primary DNS isikan 192.168.12.15 , Secondary DNS isikan 192.168.12.15 dan Default Gateway 192.168.12.15 (Lihat topologi jaringan di atas)
- Jangan aktifkan DHCP
- Tentukan password untuk root.
- Tentukan password untuk admin, user ini akan digunakan melalui antarmuka web.
- Tentukan password untuk user backup, user ini nantinya akan digunakan untuk backup dan restore konfigurasi IPCop.
- Konfigurasi dasar selesai.













F. Konfigurasi Proxy IPCOP

Buatlah sebuah NAT mikrotik untuk mengakses proxy IPCOP

Lalu buka web interface IPCOP dengan mengetikkan
https://192.168.12.1:8443
Aktifkan Proxy IPCOP dengan Port 878
Enable On GREEN = Check
Transparant On GREEN = Check
Log Enable = Check
Klik SAVE
Disable internal proxy access to GREEN from the subnet = Check
Masukkan subnet IP LAN Mikrotik pada kolom Allowed Subnet , 192.168.1.0/24
Klik SAVE
Sekarang Proxy IPCOP berhasil di sinkron kan oleh mikrotik
G. Install ADDON Update Accelator
Download AddOn nya di sini
Lalu bagaimana cara mengupload AddOn tersebut ? Saya memakai Program WinSCP
Cara Upload file ke IPCOP
Sebelumnya anda harus mengaktifkan SSH Access pada IPCOP, buka web interface IPCOP kembali, lalu Aktifkan SSH Access Pada Menu System -> SSH Access
Masih ingat password saat menginstall IPCOP ? Gunakan username root dan password tersebut, dengan port 8022 yang telah diberikan akses oleh SSH IPCOP menggunakan WinSCP
Setelah berhasil masuk, pada sebelah kiri adalah folder komputer dan sebelah kanan adalah folder IPCOP.
Saya rekomendasikan upload file Update Accelerator tersebut pada folder tmp IPCOP.
Lalu extract file tersebut seperti di bawah ini :
Setelah diinstall, sekarang anda akan melihat Update Accelerator pada Service -> Update Accelerator
Check konfigurasi seperti gambar di atas
H. Menambahkan REGEX Update Game Online
Lalu bagaimana cara membuat regex tersebut ?
Download program URL HELPER
Klik Start lalu pilih Network Interface / LAN Onboard, coba download sebuah program/game. Contoh saya lagi update Opera. Jadi hasil scanner data yang didapatkan dari URL Helper yaitu :
Download program URL HELPER
Klik Start lalu pilih Network Interface / LAN Onboard, coba download sebuah program/game. Contoh saya lagi update Opera. Jadi hasil scanner data yang didapatkan dari URL Helper yaitu :
bagaimana cara membuat regex manual ?
if($source_url =~ m@^http://get\.geo\.opera\.com/pub/opera/.*\.(exe)$@i)
{
$xlrator_url =&check_cache($source_url,$hostaddr,$username,"Opera",$mirror);
}
#game co.id
if ($source_url =~ m@^http://.*\.agame\.com/.*\.(swf|dcr)$@i)
{
$xlrator_url = &check_cache($source_url,$hostaddr,$username,"GameCoId",$mirror);
}
#LS
if ($source_url =~ m@^http://patch\.gemscool\.com/lsaga/Client/.*\.(iop)$@i)
{
$xlrator_url = &check_cache($source_url,$hostaddr,$username,"LS",$mirror);
}
#DN
if ($source_url =~ m@^http://patch\.gemscool\.com/dragonnest/live/.*\.(pak)$@i)
{
$xlrator_url = &check_cache($source_url,$hostaddr,$username,"DN",$mirror);
}
#PB
if ($source_url =~ m@^http://file\.pb\.gemscool\.com/gamepatch/.*\.(zip)$@i)
{
$xlrator_url = &check_cache($source_url,$hostaddr,$username,"PB",$mirror);
}
#FIFA
if ($source_url =~ m@^http://202.158.252.194/FIFAON/.*\.(des|erl)$@i)
{
$xlrator_url = &check_cache($source_url,$hostaddr,$username,"FIFA",$mirror);
}
#Mercenary OPS
if ($source_url =~ m@^http://crl\.cnnic\.cn/download/crl/.*\.(crl)$@i)
{
$xlrator_url = &check_cache($source_url,$hostaddr,$username,"Mercenary OPS",$mirror);
}
#Modo Marble
if ($source_url =~ m@^http://update1\.netmarble\.co\.id/modoo/Patch/ModooMarble/.*\.(zip)$@i)
{
$xlrator_url = &check_cache($source_url,$hostaddr,$username,"Modo Marble
",$mirror);
}
5 comments